SOP PENGOPERASIAN JANGKA SORONG





1.  Ruang Lingkup
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini berlaku untuk guru, staf dan siswa yang menggunakan jangka sorong  di Laboratorium Fisika SMA Negeri 1 Porong.

2.  Tujuan
Untuk menjelaskan prosedur pengoperasian Jangka Sorong

 3.   Tanggung Jawab         
3.1.    Para Guru, staf dan siswa bertanggung jawab untuk mengikuti SOP ini.
3.2. Pranata Laboratorium Pendidikan bertanggung jawab untuk mengikuti SOP ini

4.   Pengertian
Jangka sorong  digunakan untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit, mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur,  mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara “menancapkan/menusukkan” bagian pengukur. Jangka Sorong  mempunyai dua rahang yaitu rahang tetap dan rahang sorong. Rahang tetap dilengkapi dengan skala utama, sedangkan rahang sorong terdapat skala nonius atau skala vernier. Skala nonius mempunyai panjang 9 mm yang terbagi menjadi 10 skala
dengan tingkat ketelitian 0,1 mm

5.      Gambar  Alat                
 Gambar Jangka sorong

6.  Prosedur Pengoperasian
A. Pengukuran
1. Mengukur diameter luar
Untuk mengukur diameter luar sebuah benda (misalnya diameter luar sebuah kelereng) dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut
·   Geserlah rahang geser (rahang sorong) jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap)
·     Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang.
·   Geserlah rahang geser kekiri sedemikian rupa sehingga benda yang diukur terjepit dengan menggunakan pengunci oleh kedua rahang
·      Catatlah hasil pengukuran anda.
·      Berikut cara mengukur diameter luar benda dengan jangka sorong


Gambar cara mengukur diameter luar


2. Mengukur diameter dalam
Untuk mengukur diameter dalam sebuah benda (misalnya diameter dalam sebuah cincin) dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
·    Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit kekanan.
·   Letakkan benda/cincin yang akan diukur sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong masuk ke dalam benda/cincin tersebut
·   Geserlah rahang geser kekanan sedemikian rupa sehingga kedua rahang jangka sorong menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin yang diukur
·    Catatlah hasil pengukuran anda
·   Berikut cara mengukur diameter dalam benda dengan jangka sorong





Gambar cara mengukur diameter dalam
3.  Mengukur kedalaman
Untuk mengukur kedalaman sebuah benda/tabung dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
·     Letakkan tabung yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak.
·  Putar jangka (posisi tegak) kemudian letakkan ujung jangka sorong ke permukaan tabung yang akan diukur dalamnya.
·   Geserlah rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong menyentuh dasar tabung.
·     Catatlah hasil pengukuran anda.
·   Berikut cara mengukur kedalaman suatu benda (tabung) dengan jangka sorong




Gambar cara mengukur kedalaman
                                                         
B. Hasil Pengukuran
Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
·  Bacalah skala utama yang berimpit atau skala terdekat tepat di depan titik nol skala nonius.
·   Bacalah skala nonius yang tepat berimpit dengan skala utama.
·   Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan: 
Hasil = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x skala terkecil jangka sorong)
   = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x 0,1 mm)

NB: cara menghitung benda yang diukur dengan menggunakan jangka sorong baik itu mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman suatu benda cara penghitungannya sama yaitu Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x skala terkecil jangka sorong) = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x 0,1 mm).

Comments