SOP PENGOPERASIAN NERACA 3 LENGAN

1. Ruang Lingkup  Standar Operasional Prosedur (SOP) ini berlaku untuk guru, staf dan siswa yang menggunakan neraca 3 (tiga) lengan  di Laboratorium Fisika SMA Negeri 1 Porong. 

2. Tujuan Untuk menjelaskan prosedur operasi Neraca 3 (tiga) Lengan

3.  Tanggung Jawab      

3.1.  Para Guru, staf dan siswa bertanggung jawab untuk mengikuti SOP ini.
3.2. Pranata Laboratorium Pendidikan bertanggung jawab untuk mengikuti SOP ini.

4.  Pengertian

Neraca adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Kapasitas 2610 gram dengan beban – beban pelengkap, kepekaan 0,1 gram.

Neraca 3 lengan terdiri atas :

*. Penyangga beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang diukur.

* Lengan neraca yng terdiri dari atas 3 lengan yaitu lengan paling belakang yang memiliki skala 0 – 100 gram dengan jarak antara skala 10 gram. Lengan yang terletak di tengah – tengah yang memiliki skala dari 0 – 500 gram dengan jarak antar skala 100 gram dan lengan yang palin depan yang memiliki skala dari 0 – 10 dengan jarak antar skala 0,1 gram

*  Pemberat ( anting ) yang diletakkan pada masing – masing lengan yang dapat digeser – geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.

*  Titik 0, yang digunakan untuknmenentukan titik kesetimbangan.

    5.    Fungsi

     Untuk mengukur massa suatu benda.

    6.    Prosedur Pengoperasian

    Untuk mengukur massa suatu benda dengan menggunakan neraca 3 lengan dapat dilakukan     dengan langkah – langkah sebagai berikut :

Ø Siapkan benda yang massanya mau diukur

Ø Pasang kaca arloji pada penyangga beban.

Ø Geser anting ( pemberat ) pada masing – masing lengan dimulai dari pemberta yang paling besar hingga yang paling kecil, sehingga lengan neraca  dalam keadaan setimbang ( horizontal ) yang ditandai dengan berimpitnya garis mendatar pada ujung lengan dengan titik 0 ( nol ).

Ø Kemudian letakkan obyek yang akan diukur pada kaca arloji, kemudian setimbangkan kembali.

Ø Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan neraca 3 lengan dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

             · Bacalah skala yang ditunjuk oleh anting ( pemberat ) pada masing – masing lengan neraca

             ·  Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :

Hasil = Pembacaan skala pada lengan belakang + pebacaan skala pada lengan tengah + pembacaan pada lengan depan.

 

Gambar alat :

Neraca Tiga Lengan